/ / 6 Ketakutan yang Membahayakan Blog

6 Ketakutan yang Membahayakan Blog

Membangun sebuah blog sukses adalah keinginan semua blogger. Namun, mengapa banyak blog yang tidak sukes? Salah satu faktornya adalah ketakutan yang menghinggapi si pemilik blog sehingga berdampak negatif pada blognya. Di bawah ini adalah 6 ketakutan yang membahayakan blog, lengkap dengan cara mengatasinya.

1. Takut postingan di-copas
Tidak dapat dipungkiri, postingan (artikel) berkualitas menjadi batu penjuru dalam membangun blog sukses dalam jangka panjang. Menulis postingan seperti itu butuh energi dan waktu karena banyak hal yang perlu disiapkan dan dilakukan. Tak heran, sejumlah blogger menyerah pada kondisi tersebut.

Bukan pada keterampilan menulis, namun ketakutan bahwa postingan berkualitasnya akan di-copy paste (copas) orang lain. Ketakutan tersebut mungkin berupa, “Saya sudah capai-capai menulis postingan berkualitas, orang lain dengan seenak perutnya meng-copas postingan saya. Parahnya lagi, postingan copas tersebut lebih tinggi posisinya dibandingkan postingan saya di Google. Jadinya, saya malas menulis postingan berkualitas lagi”.

Ketakutan seperti itu membahayakan blog Anda dalam jangka panjang. Mengapa? Karena blog Anda akan kehabisan postingan berkualitas, terberngkalai, atau dibanjiri postingan ala kadarnya.

Solusinya?

Pertama, teruslah menulis postingan berkualitas. Fokuskan energi dan waktu Anda untuk menulis, bukan untuk memikirkan orang lain yang akan men-copas postingan Anda. Dengan demikian, Anda akan terus memiliki getaran positif dalam mengembangkan blog Anda.

Kedua, berbaik sangkalah kepada Google. Mengapa? Karena cepat atau lambat, Google akan memberikan posisi yang lebih baik untuk postingan-postingan berkualitas milik penulis aslinya.

Ketiga, bagikan postingan Anda di akun sosial media Anda sesegera mungkin. Sebagai contoh, setelah Anda memublikasikan postingan tersebut, langsung buka akun Twitter, Facebook, atau Google + Anda dan bagikan postingan tersebut. Dengan demikian, Anda memiliki bukti kuat secara sosial bahwa Andalah penulis asli postingan tersebut.

2. Takut ditolak Google AdSense
takutGoogle AdSense diduga memiliki standar yang tinggi dalam penerimaan blog-blog yang akan menayangkan iklan mereka. Hanya blog-blog yang sesuai standar merekalah yang disetujui. Tentu, bagi sejumlah blogger, ini menjadi ketakutan yang terus menghantui sehingga mereka malas atau enggan mengajukan blognya ke Google AdSense.

Apakah Anda salah satu blogger seperti itu? Jika ya, berikut adalah solusinya:

Ajukan saja blog Anda. Diterima atau tidak, itu hal lain.
Jika belum diterima, baca baik-baik alasan tim Google AdSense. Berdasarkan alasan mereka tersebut, perbaiki blog Anda sesegera mungkin.
Ajukan kembali blog Anda ke mereka

3. Takut pengunjung tidak bertambah
Ketakutan ketiga adalah pengunjung tidak bertambah. Ketakutan ini membuat Anda malas mengembangkan blog Anda karena merasa tidak ada gunanya menulis postingan baru, membalas komentar pembaca, dan sebagainya. Dampaknya, blog Anda akan menjadi sebuah blog medioker.

Solusinya?

Pertama, diversifikasi sumber pengunjung Anda. Jika selama ini mengandalkan pengunjung dari mesin pencari, lakukan eksperimen dengan menjaring pengunjung dari media sosial.

Kedua, bangun kerja sama dengan blogger-blogger ternama. Salah satu bentuknya adalah dengan menjadi penulis tamu di blog-blog mereka.

Ketiga, teruslah mengembangkan blog Anda sesuai perencanaan Anda. Kesampingkan dulu bertambah atau tidaknya jumlah pengunjung, namun fokuslah pada pengunjung yang ada. Mereka akan menghargai upaya Anda, sekecil apa pun upaya tersebut.

4. Takut waktu tersita
Mengembangkan blog, terlebih blog yang ditujukan untuk menghasilkan uang, perlu waktu untuk menulis postingan, menjawab pertanyaan pengunjung, membagikan postingan di sosial media, dan sebagainya. Tentu, aktivitas tersebut akan menyita waktu Anda untuk keluarga atau pekerjaan Anda (jika Anda seorang blogger paruh waktu).

Anda takut tersita waktu untuk mengembangkan blog Anda? Jika ya, solusi yang mungkin tepat adalah:

Alokasikan waktu Anda sejam sehari untuk mengembangkan blog Anda. Kapan waktu tersebut? Itu bergantung pada rutinitas Anda. Bisa pagi, siang, atau malam.
Rekrut karyawan untuk mengerjakan tugas-tugas ngeblog atau pemasaran yang tidak bisa Anda lakukan.

5. Takut tidak menghasilkan uang
“Saya ingin beralih ke blog WordPress self-hosting, namun takut blog saya nantinya tidak menghasilkan uang,” kata beberapa blogger yang menghubungi saya via email. Anda seperti itu juga?

Jika ya, solusinya adalah sewa hosting sekarang juga. Itu adalah SATU HAL Anda. Blog tersebut menghasilkan uang atau tidak adalah HAL lain. Dengan menyewa hosting, baik dari penyedia hosting dalam atau luar negeri, Anda akan “dipaksa” mengelola blog tersebut secara profesional karena Anda tidak mau uang Anda hilang sia-sia.

6. Takut bersaing dengan blogger lain
Jika baru merambah dunia blog, Anda tentu melihat blog-blog sukses yang setopik dengan Anda. Terkadang, kesuksesan blog-blog tersebut membuat Anda takut bersaing dengan mereka. Alasannya beragam, mulai dari mengeluhkan usia sampai tidak punya bakat. Dengan kata lain, Anda kalah sebelum berperang karena sepertinya tidak ada jalan lain untuk mengalahkan mereka.


No comments:

Post a Comment

Dilarang berkata kasar .dan dilarang spam